MALAIKAT JIBRAIL MELAWAT SYURGA DAN NERAKA

Hadis Sunan At-Termizi Jilid 4. Hadis Nombor 2685.

aksudnya :Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Abdah bin Sulaiman memberitahukan kepada kami, dari Muhammad bin Amr, Abu Salamah memberitahukan kepada kami, dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW bersabda : Ketika Allah menciptakan syurga dan neraka, maka mengutus malaikat Jibril ke syurga, Dia berfirman :"Lihatlah ke syurga dan apa yang telah Aku siapkan di dalamnya bagi penghuninya !", Rasulullah SAW bersabda : "Lalu malaikat Jibril berangkat ke syurga dan melihatnya dan apa yang telah di persiapkan oleh Allah bagi penghuninya", Rasulullah SAW bersabda : "Lalu Jibril pulang menghadap Allah dan berkata :"Demi keagunganMu tidak seorang pun mendengarnya melainkan ia ingin memasukinya". Kemudian Allah memerintahkan syurga lalu dikelilingi dengan hal- hal yang tidak menyenangkan, dan Dia berfirman :"Kembalilah ke syurga lalu lihatlah ia dan apa yang telah aku persiapkan bagi penghuninya !". Rasulullah SAW bersabda : Jibril kembali ke syurga ternyata telah dikelilingi dengan hal-hal yang tidak menyenangkan, lalu ia kembali kepadaNya dan berkata :"Demi keagunganMu sungguh aku khuatir tidak seorang pun memasukinya". Allah berfirman :"Pergilah ke neraka lalu lihatlah ia dan apa yang telah Aku persiapkan bagi penghuninya", ternyata sebahagiannya menaiki bahagian yang lain, lalu ia kembali kepadaNya dan berkata :"Demi keagunganMu tidak seorang pun mendengarnya lalu ia memasukinya". Kemudian Allah memerintahkan neraka lalu dikelilingi dengan hal-hal yang menyenangkan dan Dia berfirman :"Kembalilah ke neraka !". Lalu ia kembali kepadanya, kemudian dia berkata :"Demi keagunganMu benar-benar aku khuatir tidak seorangpun selamat darinya, melainkan ia memasukinya".Hadis ini adalah hadis hasan sahih.

NERAKA DAN SYURGA SALING BERTENGKAR

Hadis Sahih Muslim Jilid 4. Hadis Nombor 2433. 

Dari Abu Hurairah r.a. katanya Nabi saw. bersabda: "Neraka dan syurga saling bertengkar. Kata neraka, aku diistimewakan Allah dengan penghuni-penghuniku orang-orang sombong dan berkuasa." Kata syurga, "Apakah penghuni-penghuniku hanya terdiri dari orang-orang daif, orang-orang terdampar, dan orang-orang lemah." Maka berfirman Allah kepada syurga, "Engkau adalah rahmatKu. Aku rahmati dengan engkau orang-orang yang Ku kehendaki di antara hamba-hamba-Ku." Dan berfirman pula Allah kepada neraka, "Engkau adalah azab (seksa)Ku. Aku seksa dengan engkau orang yang Ku kehendaki di antara hamba-hamba-Ku. Masing-masing kamu mendapat penghuni sampai penuh." Ketika ternyata neraka belum penuh, maka Allah memenuhinya dengan orang-orang yang harus diseksa. Setelah penuh, neraka berkata, "Cukup, cukup!" Lalu mereka dicampur aduk satu sama lain.

KISAH NERAKA: MINUMAN BERNANAH

Hadis Sunan At-Termizi Jilid 4. Hadis Nombor 2709.

Maksudnya : Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Abdullah bin AlMubarak memberitahukan kepada kami, Sufyan bin Amr memberitahukan kepada kami, dari Ubaidillah bin Bushr, dari Abu Umamah dari Nabi SAW dalam menafsiri firman Allah : (Maksudnya Dia diberi minuman dengan air bercampur nanah dan darah. Dia akan meminumnya ...) Beliau bersabda : "Air yang bercampur nanah itu didekatkan pada mulutnya lalu ia membencinya. Apabila nanah itu didekatkan kepadanya, maka nanah itu membakar mukanya (kerana panasnya) dan jatuhlah kulit kepalanya, apabila ia meminumnya, maka terpotong-potong perut besarnya hingga keluar dari duburnya. Allah berfirman : (Maksudnya : Mereka diberi minuman dari air yang mendidih sehingga terpotong-potong perut besarnya) dan Dia berfirman : (Maksudnya : Dan apabila mereka minta tolong nescaya akan ditolong dengan air yang menyerupai minyak yang keruh yang memanggangkan muka, seburuk-buruk minuman dan neraka seburuk-buruk tempat kediaman". Ini hadis gharib. Demikianlah Muhammad bin Ismail (Imam Bukhari) berkata dari Ubaidullah bin Busr. Ubaidullah bin Busr tidak dikenal selain dalam hadis ini. Dan Shafqan bin Amr meriwayatkan dari Abdullah bin Busr sahabat Nabi selain hadis ini. Abdullah bin B'usr mempunyai saudara laki-laki yang mendengar dari Nabi SAW sedangkan Ubaidullah bin Bisr yang di riwayatkan darinya oleh Shafwan bin Amr dalam hadis Abu Umamah kemungkinan saudara laki-laki Abdullah bin Bisr. 

Hadis Sunan At-Termizi Jilid 4. Hadis Nombor 2610

Maksudnya : Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Abdullah memberitahukan kepada kami, dari Muhammad bin Ajlan, dari Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari neneknya dari Nabi SAW bersabda :"Orang-orang sombong kelak dikumpulkan di hari qiamat seperti biji sawi dalam gambar laki-laki, mereka diliputi kehinaan yang datang dari setiap tempat, mereka digiring ke suatu tahanan di neraka Jahannam yang disebut Bulas di atas neraka, api segala api, mereka diberi minuman dari perasaan orang-orang ahli neraka, iaitu lumpur nanah yang mengalir dari kulit penghuni neraka". Hadis ini adalah hadis hasan. 

Hadis Sunan At-Termizi Jilid 4. Hadis Nombor 2710.

Maksudnya :Suwaid bin Nasr menceritakan kepada kami, Abdullah, memberitahukan kepada kami, Risydin bin Sa'ad memberitahukan kepada kami, Amr bin Harits menceritakan kepada kami, dari Darraj, dari Abul-Haitsam, dari Abu Sa'id Al-Khud'ri dari nabi SAW bersabda : dalam menafsiri firman Allah : Kalmuhli :"Sepeti minyak yang keruh apabila didekatkan kepada mukanya, nescaya jatuhlah kulit mukanya di dalamnya".Dan dengan sanad ini pula dari Nabi SAW bersabda :"Sungguh yang mengelilingi neraka empat tembok, tebal setiap tembok itu perjalanan empat puluh tahun"Dan dengan sanad ini pula dari Nabi SAW bersabda :"Seandainya satu timba berisi nanah yang mengalir dari penghuni neraka menimpa kehidupan dunia nescaya penduduk dunia menjadi busuk baunya".Ini hadis yang aku ketahuinya hanya dari hadis Risydin bin Sa'ad dan pada diri Risydin bin Saad ada pembicaraan.

  

Hadis Sunan At-Termizi Jilid 3. Hadis Nombor 1924.

Qutaibah menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada kami dari Atha' bin As Saib dari Abdillah bin Ubaid bin Umair dari ayahnya berkata: "Abdullah bin Umar berkata: "Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa meminum khamer maka tidak diterima solatnya selama empat puluh hari. Kalau ia bertaubat, maka Allah menerima taubatnya, lalu kalau ia kembali minum khamer maka Allah tidak menerima solatnya selama empat puluh hari. Kalau ia bertaubat. , maka Allah menerima taubatnya. Kalau ia kembali meminum khamer, maka Allah tidak menerima solatnya selama empat puluh hari. Kalau ia bertaubat, maka Allah menerima taubatnya. Kalau ia kembali meminum khamer yang keempat kali, maka Allah tidak menerima solatnya selama empat puluh hari. Kalau ia bertaubat, maka Allah tidak menerima taubatnya dan Dia memberi minuman kepadanya dari sungai Khabal. Ditanyakan: "Hai Abu Abdir Rahman, apakah sungai Khabal itu?" Dia berkata: "Sungai Khabal adalah sungai dari nanah penghuni neraka." Hadis ini adalah hasan. Dan juga diriwayatkan seperti ini dari Abdullah bin Amr dan Ibnu Abbas dari Rasulullah SAW.