"Dan bahawa (yang Kami perintahkan) ini adalah
jalanku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah mengikuti jalan-jalan yang
lain, kerana jalan-jalan tersebut mencerai-beraikan kamu dari jalanNya" (Al-An am :153)
"Dan hak Allah (menerangkan) jalan yang lurus, di
antara jalan tersebut ada jalan yang bengkok." (An-Nahl :9)
Dari Abu Said Al-Kudri dari
nabi saw bersabda, "Seratus
tingkatan dalam syurga dan jarak antara satu
tingkatan adalah seperti langit dan bumi atau sesudah antara langit dan
bumi." Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, itu untuk siapa? Rasulullah
saw menjawab, "Untuk para pejuang di jalan Allah"
Dalam Musnad disebut hadis
dari Abu Said Al-Kudri dari Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya di dalam syurga terdapat seratus tingkatan. Jika
seluruh alam semesta berkumpul di salah satu tingkatan tersebut, maka satu
tingkatan tersebut cukup untuk menampung mereka." (HR Ahmad dan
Tirmizi. Tirmizi berkata hadis ini gharib)
Dalam Musnad disebut hadis
dari Imarah bin Ghaziyah dari Musa bin Wardan dari Abu Said Al-Kudri dari nabi
saw bersabda, "Al-Wasilah adalah
tingkatan disisi Allah dan tidak ada tingkatan lagi di atasnya. maka mintalah
kepada Allah agar Al-Wasilah tersebut menjadi milikku". (HR Ahmad)
Ibnu Dunya dan di dalamnya Rasulullah
saw bersabda, 'Al-Wasilah adalah
tingkatan dalam syurga dan di dalam syurga tidak ada tingkatan yang lebih
tinggi daripadanya. Maka mintalah kepada Allah agar Ia memberkannya kepadaku di
hadapan seluruh makhluk."
Al-Wasilah adalah tingkatan Nabi
saw. Ia adalah tingkatan yang paling dekat dengan Arasy Ar-Rahman dan tingkatan
yang paling dekat dengan Allah swt. Al-Wasilah adalah tingkatan
yang paling mulia, utama serta paling besar cahayanya. Rasulullah saw adalah makhluk
yang paling agung ibadahnya kepada Allah swt dan yang paling mengerti tentang
Allah swt. Yang paling takut kepadaNya
dan paling besar cintanya kepadaNya.
Sumber: Tamasya Ke Syurga
Sumber: Tamasya Ke Syurga
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.