Pages

20131022

JALAN KE SYURGA



"Dan bahawa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah mengikuti jalan-jalan yang lain, kerana jalan-jalan tersebut mencerai-beraikan kamu dari jalanNya" (Al-An am :153)

"Dan hak Allah (menerangkan) jalan yang lurus, di antara jalan tersebut ada jalan yang bengkok." (An-Nahl :9)

Dari Abu Said Al-Kudri dari nabi saw bersabda, "Seratus tingkatan dalam syurga dan jarak antara satu  tingkatan adalah seperti langit dan bumi atau sesudah antara langit dan bumi." Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, itu untuk siapa? Rasulullah saw menjawab, "Untuk para pejuang di jalan Allah"

Dalam Musnad disebut hadis dari Abu Said Al-Kudri dari Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya di dalam syurga terdapat seratus tingkatan. Jika seluruh alam semesta berkumpul di salah satu tingkatan tersebut, maka satu tingkatan tersebut cukup untuk menampung mereka." (HR Ahmad dan Tirmizi. Tirmizi berkata hadis ini gharib)

Dalam Musnad disebut hadis dari Imarah bin Ghaziyah dari Musa bin Wardan dari Abu Said Al-Kudri dari nabi saw bersabda, "Al-Wasilah adalah tingkatan disisi Allah dan tidak ada tingkatan lagi di atasnya. maka mintalah kepada Allah agar Al-Wasilah tersebut menjadi milikku". (HR Ahmad)

Ibnu Dunya dan di dalamnya Rasulullah saw bersabda, 'Al-Wasilah adalah tingkatan dalam syurga dan di dalam syurga tidak ada tingkatan yang lebih tinggi daripadanya. Maka mintalah kepada Allah agar Ia memberkannya kepadaku di hadapan seluruh makhluk."

Al-Wasilah adalah tingkatan Nabi saw. Ia adalah tingkatan yang paling dekat dengan Arasy Ar-Rahman dan tingkatan yang paling dekat dengan Allah swt. Al-Wasilah adalah tingkatan yang paling mulia, utama serta paling besar cahayanya. Rasulullah saw adalah makhluk yang paling agung ibadahnya kepada Allah swt dan yang paling mengerti tentang Allah swt. Yang paling takut kepadaNya dan paling besar cintanya kepadaNya.

Sumber: Tamasya Ke Syurga 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.