Doa Rasulullah Saw

Abdullah bin Abdur Rahman menceritakan kepada kami, Muhammad bin Umran bin Abi Laila berkata: ayah ku menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Abi Laila menceritakan kepada kami dari Dawud bin Ali, dia (Ali) adalah anak laki-laki Abdullah bin Abbas dari ayahnya dari datuknya iaitu ibnu Abbas berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW membaca pada suatu malam ketika selesai melakukan solatnya: 

Wahai Allah aku memohon kepada Mu rahmat dari sisiMu yang dengannya Engkau memberi petunjuk hati ku, 

mengumpulkan semua urusan ku, 

menghimpun urusan ku yang bercerai-berai, 

memperbaiki apa yang samar dari pada ku, 

mengangkat apa yang tampak daripada ku, 

mensucikan perbuatan ku, 

memberi ilham kepada ku kepada kebenaran, 

membalas apa yang aku kasihi, 

dan melindungiku dari segala keburukan. 

Wahai Allah, berilah aku keimanan dan keyakinan yang tidak ada kekufuran sesudahnya, 

dan rahmat yang menyebabkan aku memperoleh kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat. 

Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu kebahagiaan dalam qadha' dan darjat orang-orang yang mati syahid, 

kehidupan orang-orang yang berbahagia dan kemenangan terhadap musuh-musuh. 

Wahai Allah, aku memohon kepada Mu memenuhi hajat ku meskipun pemikiran ku lambat dalam memperoleh apa yang lebih berjaya dan ibadah ku lemah untuk mencapai darjat sempurna maka aku sangat menyenangi rahmat Mu. 

Oleh kerana itu aku memohon kepada Mu wahai Zat yang memutuskan segala perkara dan 

Wahai Zat yang menyembuhkan penyakit penyakit hati sebagaimana Engkau dapat memisahkan antara laut satu dengan yang lain agar Engkau mencegah ku dari seksa neraka Sa'ir, dari panggilan kebinasaan dan dari fitnah kubur. 

Wahai Allah, apa yang pemikiranku lemah untuk menjangkaunya dan niat ku tidak sampai kepadanya dan permintaan ku tidak sampai kepadanya mengenai kebaikan yang Engkau janjikan kepada seseorang dari hamba-hamba Mu atau kebaikan yang Engkau akan berikan kepada seseorang dari hamba-hamba Mu tanpa permintaan maka sesungguhnya aku mengharapkan kepada Mu untuk mendapatkannya dan akan memohon kebaikan itu kepada Mu dengan kelapangan rahmat Mu Tuhan Alam Semesta 

Wahai Allah yang memiliki tali yang kuat (Al Quran) dan memiliki perkara yang benar aku memohon kepada Mu keselamatan di hari kiamat dan memohon syurga dihari kekal beserta orang-orang yang dekat dengan Mu yang melihat kepada Tuhan mereka yang banyak melakukan solat yang memenuhi janji-janji. 

Sesungguhnya Engkau Maha Penyayang serta Maha Pengasih. 

Sesungguhnya Engkau dapat berbuat apa yang Engkau kehendaki. 

Wahai Allah jadikanlah kami ini orang-orang yang menunjukkan kebaikan serta diberi petunjuk, 

orang-orang yang tidak sesat serta tidak menyesatkan, 

orang-orang yang damai terhadap kekasih-kekasih Mu serta bermusuhan terhadap musuh-musuh Mu, 

kami mencintai orang yang mencintai Mu kerana cintaku pada Mu serta memusuhi orang yang melanggar perintah Mu kerana ia telah memusuhi Mu. 

Wahai Allah, ini adalah doa dan hanya kepada Mu minta dikabulkan dan ini adalah kesungguhan dan hanya kepada Mu tempat berpegang. 

Wahai Allah, jadikanlah bagi ku cahaya dalam hati ku, 

cahaya dalam kuburan ku, 

cahaya dari depan ku, 

cahaya dari belakang ku, 

cahaya di pendengaran ku, 

cahaya di penglihatan ku, 

cahaya dalam rambut ku dan 

cahaya dalam kulit ku, 

cahaya dalam darah ku, dan 

cahaya dalam tulang ku. 

Wahai Tuhan, agungkanlah bagi ku cahaya, berilah aku cahaya dan jadikanlah bagi ku cahaya. 

Maha Suci Zat yang memakai selendang kemuliaan dan menyatakannya dan

Maha Suci Zat yang mengenakan kemuliaan dan dermawan dengannya. 

Maha Suci Zat yang tidak layak membaca tasbih selain kepadaNya. 

Maha Suci Zat yang memiliki kemuliaan dan kedermawanan. 

MahaSuci Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan)." 

Hadis ini adalah hadis gharib yang aku tidak mengetahuinya seperti hadis ini dari hadis IbnuLaila selain dari sanad ini, dan juga Sya'bah dan Sufyan Ats Tsauri meriwayatkan dari Salamah bin Kuhail dari Kuraib dari Ibnu Abbas dari Nabi SAW sebahagian hadis ini dan tidak menyebutkannya secara panjang. (Hadis SunanAt-Termizi Jilid 5. Hadis Nombor 3479).