Pages

20130403

Hadis - Memakai Gamis


Dari Salamah bin Akwa' R.A. dia berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya seorang lelaki pemburu. Bolehkah mengerjakan solat dengan memakai sehelai gamis? Beliau bersabda: "Ya, dan ikatlah gamismu itu, walau hanya dengan duri" (3)*. 3)*Kalau saku gamis ini luas, maka sebaiknya diikat agar auratnya tidak tersingkap. Annul Ma'bud II, 337. Hadis ini juga dikeluarkan oleh Nasaai. (Hadis Sunan Abu-Daud Jilid 1. Hadis Nombor 0603).

Dari Abdurrahman bin Abi Bakar Ai Mulaiki dia berkata: Jabir bin Abdullah R.A. pernah mengimami kami dengan memakai gamis tanpa jubah. Setelah selesai dia berkata: "Sesungguhnya aku pernah melihat Rasulullah S.A.W. mengerjakan solat dengan memakai sehelai gamis". Al Mulaiki, hadisnya tidak dapat dibuat hujah, dia dinisbatkan kepada datuknya Abu Malaikah, Zuhair bin Abdillah bin Jud'an Al Qurasyi At Taimi. (Hadis Sunan Abu-Daud Jilid 1. Hadis Nombor 0604).

Mewartakan kepada kami Ahmad bin Utsman bin Hakim Al Audiy, mewartakan kepada kami Abu Ghassan, mewartakan kepada kami Abu Kuraib, mewartakan kepada kami 'Ubaid bin Muhammad, mereka berkata: Mewartakan kepada kami Hasan bin Shalih. Dan mewartakan kepada kami Sufyan bin Waki', mewartakan kepada kami Ayahku, dari Al-Hasan bin Shalih, dari Muslim, dari Mujahid, dari Ibnu 'Abbas, dia berkata: Adalah Rasulullah saw. memakai Gamis yang pendek lengan gamisnya, baik ukuran panjang dan lebarnya. Dalam Az-Zawa-id: Dalam isnadnya ada Muslim bin Kaisan Al-Kufly, dia itu telah disepakati atas kedaifannya. Dan isnad ini berkisar pada Muslim bin Kaisan. Hadis ini juga diriwayatkan oleh Al-Bazzar dari Hadis Anas. Dia memiliki syahid dari hadis Asma- binti As-Sakan. At- Tirmidziy juga meriwayatkan hadis ini. Dia mengatakan: Hadis ini Hasan. (Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 3577).

Mewartakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, mewartakan kepada kami Al-Husain bin 'Ali, dari Ibnu Abu Rawwad, dari Salim, dari ayahnya, dari Nabi saw. Beliau bersabda: "Melepaskan/menjuntaikan -pakaian" terdapat pada sarung, gamis dan serban. Barangsiapa yang menyeret sesuatu dengan sombong, maka Allah tidak akan melihat/mengasihinya pada hari kiamat". Abu Bakr berkata: Alangkah asingnya --pengertian- ini. (Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 3576).

Ibnu Abi Umar menceritakan kepada kami,bisyr bin As sariyyi memberitahukan kepada kami dari Zaidah dari Abdillah bin Muhammad bin Aqil dari Jabir bin Abdillah:" Sesunguhnya Rasulullah saw mengkafan Hamzah bin Abdul Muthalib di dalam satu baju lapang yang menyelubungi seluruh badan". Di dalam bab ini ada hadis yang diriwayat kan dari Ali, Ibnu Abbas, Ibnu Mughafal dan Ibnu Umar. Abu Isa berkata:hadisnya Aisyah adalah hadis hasan sahih,riwayat yang menerangkan kafannya Nabi saw adalah banyak dan berbeza-beza. Hadisnya Aisyah adalah hadis yang paling sahih dari hadis-hadis yang menerangkan kafannya Nabi kebanyakan orang-orang ahli ilmu dari sahabat-sahabat Nabi saw dan yang lainnya juga mengamalkan hadis ini.Sofyan As Tsauri berkata:"Orang yang mati dikafan dengan tiga pakaian,dan kalau kamu menghendaki dengan satu gamis,dan dua lapis kain atau dengan tiga lapis kain.Satu pakaian pun cukup bagi orang yang tak punya dua pakaian,dua pakaian pun cukup dan tiga pakaian adalah yang lebih saya senangi bagi orang yang mendapatkannya, dan inilah pendapat Syafie Ahmad dan Ishaq dan mereka berkata:"Perempuan yang meninggal dikafan di dalam lima lapis kain. (Hadis Sunan At-Termizi Jilid 2. Hadis Nombor 1002).

Mewartakan kepada kami Ya'kub bin Ibrahim Ad-Dauraqiy, mewartakan kepada kami Abu Tumailah, dari 'Abdul-Mukmin bin Khalid, dari Ibnu Buraidah, dari Ibnunya, dari Ummu Salamah, dia berkata: Tidak ada pakaian yang lebih disukai oleh Rasulullah saw. daripada baju Gamis. (Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 3575).

Mewartakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, mewartakan kepada kami Muhammad bin Bisyr, mewartakan kepada kami Sa'id bin Abu 'Arubah, dari Qatadah, bahawasanya Anas bin Malik mengingatkan mereka, bahawasanya Rasulullah saw, memberi keringanan kepada Az-Zubair bin Al-'Awwam dan 'Abdur-Rahman bin 'Auf di dalam memakai pakaian gamis yang terbuat dari sutra, lantaran suatu penyakit yang ada pada mereka berdua, yaitu gatal-gatal eksim. (Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 3592).

Dari Abdullah Ibnu Buraidah dari ayahnya R.A. dia berkata: Rasulullah S.A.W. mencegah mengerjakan solat dengan kain selimut yang tidak dikenakannya (penutup aurat) (2)*, dan melarang pula mengerjakan solat dengan memakai celana tanpa gamis". 2)*. Maksud kata "Tausyin" dalam pemakaian Bahasa Arab, ialah: Kain selimut dikenakan dengan cara menyilangkan hujung kain yang kiri ke bahu kanan, dan hujung yang kanan ke bahu yang kiri, kemudian keduanya diikat di dadanya. (Hadis Sunan Abu-Daud Jilid 1. Hadis Nombor 0608).

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.