Bundar
menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami,
Sufyan memberitahukan kepada kami dari Manshur dan AI-A'masy dari Dzarr dari
Yusai Al-Khadzrami dari Annu'man bin Basyir berkata: Aku mendengar Rasulullah
SAW bersabda: "Doa adalah ibadah, kemudian beliau membaca: (Dan Tuhan
mu berfirman: Berdoalah kepada ku, nescaya Aku kabulkan permintaanmu,
sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan
diri dari menyembah ku, akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina). A1
Mu'min: 60. Hadis ini adalah
hadis hasan sahih. (Hadis Sunan At-Termizi Jilid 5. Hadis Nombor 3299).
Dari
'Abdullah r.a., katanya Rasulullah saW. bersabda: "Tidak dapat masuk
neraka seseorang yang terdapat iman di dalam hatinya walaupun hanya seberat
biji bayam; dan tidak akan masuk syurga seorang yang terdapat di dalam hatinya
kesombongan
walaupun hanya seberat biji bayam." (Hadis Sahih Muslim Jilid 1. Hadis Nombor 0072).
Dari
Ibnu Mas'ud R.A. dia berkata: Aku mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda: "Barangsiapa
memperpanjang kain sarungnya di dalam solat kerana sombong,
maka Allah tidak menghalalkan baginya syurga dan tidak mengharamkan baginya
neraka". Melebihi mata kaki
sampai ke tanah. Menurut Abu Hanifah dan Syafi'i hukumnya ill dalam shalal
adalah makruh. Menurut Malik di dalam solat boleh di luar shalai nd.il boleh.
Aunul Ma'bud II, 341. (Hadis Sunan Abu-Daud Jilid 1. Hadis Nombor 0606).
Mewartakan
kepada kami Muhammad bin Basysyar; mewartakan kepada kami 'Abdurrahman bin
Mahdiy; mewartakan kepada kami Sufyan, dari Ma'bad bin Khalid, dia berkata: Aku
mendengar Koritsah bin Wahb berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Mahukah
aku beritahukan kepada kalian tentang penghuni syurga? Yaitu, setiap yang lemah
dan dipandang lemah. Mahukah aku beritahukan kepada kalian tentang penghuni
neraka? Yaitu tiap orang yang keras hati, kaku tabi'at dan sombong".
(Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor
4116).
Mewartakan
kepada kami Muhammad bin Yahya, mewartakan kepada kami Ibnu Abi Maryam,
memberitakan kepada kami Yahya bin Ayyub, dari Ibnu Juraij, dan Abuz-Zubair,
dari Jabir bin Abdullah: Bahawasanya Nabi SAW. bersabda: "Janganlah
kamu sekalian belajar ilmu untuk menyombongkan
diri kepada para ulama, janganlah untuk menghina orang-orang bodoh dan
janganlah kamu sekalian agar menjadi pilihan suatu majlis. Barangsiapa yang
melakukan demikian, maka neraka, sekali lagi, neraka adalah tempatnya." Dalam Az-Zawaid: Para tokoh isnad ini adalah
terpercaya. Ibnu Hibban meriwayatkan hadis ini dalam kitab Sahihnya. Dan
Al-Hakim meriwayatkannya sebagai hadis marfu' dan mauquf. (Hadis Sunan Ibnu
Majjah Jilid 1. Hadis Nombor 0254).
Dari
'Amr ibnu Syu'aib dari ayahnya dari datuknya r.a, berkata Rasulullah saw
bersabda: "Makanlah kamu dan bersedekahlah serta berpakaianlah dengan
tidak berlebih-lebihan dan tidak sombong."
(Hadis Sunan An-Nasai Jilid 3. Hadis Nombor
2419).
Maksudnya: Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Nu'aim memberitahukan kepada
kami, Sufyan memberitahukan kepada kami dari Ma'bad bin Khalid berkata: "Aku mendengar Haritsah bin Wahb AI-Khuza'i, berkata: "Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda: "Maukah aku memberitahukan kepada mu tentang
penghuni syurga iaitu setiap orang lemah yang memandang dirinya lemah,
seandainya ia bersumpah dengan nama Allah, nescaya dia melaksanakannya dengan
baik. Mahukah aku memberitahukan kepada mu tentang penghuni neraka iaitu orang
keras kepala, kasar, sombong" Hadis ini adalah hadis hasan sahih. (Hadis Sunan
At-Termizi Jilid 4. Hadis Nombor 2732).
Maksudnya: "Hannad menceritakan kepada kami, Abu Muawiyah memberitahukan kepada
kami dari Al A'masy dari Dzarrin dari Yusayyi' Al Kindi dari - An Nu'man bin
Basyr dari Nabi SAW di dalam firman Allah. (48) (Dan Tuhan mu berfirman, "Berdoalah
kepada-Ku nescaya ku perkenankan bagimu). Nabi bersabda: "Doa adalah
ibadah" dan beliau membaca, (Dan Tuhan mu berfirman, "Berdoalah
kepada-Ku, nescaya akan ku perkenankan bagi mu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan
diri dari menyembah-Ku, ia akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina
dina." Hadis ini hasan
sahih. (Hadis Sunan At-Termizi Jilid 4. Hadis Nombor 4049).
Muhammad
bin Basysyar menceritakan kepada kami, Abu Amir Al 'Aqadi memberitahukan kepada
kami, Hisyam bin Sa'ad memberitahukan kepada kami dari Sa'id bin Abi Said dari
Abu Hurairah dari Rasulullah SAW bersabda: "Hendaklah kaum-kaum
berhenti dari membanggakan ayah-ayah mereka yang telah meninggal dunia,
sesungguhnya mereka menjadi bara api neraka Jahannam atau mereka menjadi lebih
hina menurut pandangan Allah daripada kumbang yang menggulingkan kotoran pada
hidungnya, Sesungguhnya Allah telah menghilangkan daripadamu kesombongan
Jahiliyah dan kebanggaannya terhadap nenek moyang. Sesungguhnya manusia itu
adalah orang mukmin yang bertaqwa dan ada orang jahat yang celaka. Manusia,
selamanya adalah keturunan Nabi Adam dan Adam diciptakan dari tanah." Dalam bab ini terdapat hadis dari Ibnu Umar dan
Ibnu Abbas. Hadis ini adalah hasan. (Hadis Sunan At-Termizi Jilid 5. Hadis
Nombor 4050).
Maksudnya
:"Abdu bin Humaid menceritakan kepada kami, Husain bin Ali Al Ju'fi
memberitahukan kepada kami, Hamzah Az Zayyat memberitahukan kepada kami dari
Abu Muhtar At Thaa'i dari Ibnu Akhil Harits Al A'war dari Harits Al A'war, ia
berkata: "Saya lewat di masjid, saya lihat orang-orang berolok-olok di
dalam percakapan, saya masuk pada (rumah) Ali, maka saya bertanya: "Hai
Amirul mukminin, apakah kamu melihat orang berolok-olok di dalam percakapan
percakapan?" Ali berkata:" Apakah mereka telah melakukannya?" Saya jawab: "Ya". Ali berkata: "Saya
mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Ingat", sesungguhnya itu akan
menyebabkan fitnah", Saya bertanya: "Bagaimana jalan
keluarnya dari padanya hai Rasulullah ?". Rasulullah bersabda: "(Berpegang)
kepada Kitab Allah yang telah menceritakan orang-orang sebelummu dan berita
orang-orang sesudahmu, dan sebagai penghukum apa yang terjadi antara sesamamu.
Kitab Allah adalah firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil dan
ia adalah bukan sebagai senda gurau, orang yang meninggalkan kitab Allah dari
orang yang sombong, Allah
akan membinasakannya, orang yang mencari petunjuk dari selain kitab Allah, maka
Allah akan menyesatkannya, kitab Allah adalah buhul (hukum) Allah yang kuat, ia
adalah yang penuh hikmah, ia adalah jalan yang lurus, ia adalah yang tidak
condong pada hawa nafsu, ia tidak berat pada setiap lisan, para Ulama' tidak
akan kenyang padanya, ia tidak usang dari banyaknya diulang-ulang (bacaannya),
ia tidak habis-habis keajaibannya, ia adalah yang tidak henti hentinya Jin
tatkala mendengarnya, mereka berkata: (Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al
Quran yang menakjubkan yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami
beriman kepadanya). Barang siapa berkata dengan Al Quran, maka benarlah
ia,barangsiapa mengamalkannya, ia diberi pahala, orang yang memutuskan hukum
dengannya maka ia adil dan barang siapa mengajak-ajak kepada AI Quran, ia
mendapat petunjuk pada jalan yang lurus". Ambillah (kata-kata yang baik)
hai A'war". Hadis. ini gharib,
saya tidak mengetahui hadis ini kecuali dari hadisnya Hamzah Az Zayyat dan
sanadnya majhul di dalam hadisnya Harits ada pembicaraan. (Hadis Sunan
At-Termizi Jilid 4. Hadis Nombor 3070).
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.