Pages

20130428

Hadis - Sombong (2)


Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda: "Kuda dapat menjadi sumber pahala, menjadi alat untuk memenuhi keperluan, atau menjadi sebab dosa. Ia menjadi sumber pahala, kalau ia dipelihara untuk agama Allah, digembalakan di padang rumput atau di perkebunan. Seberapa sampai oleh kuda itu menurut panjang talinya di padang rumput atau di kebun itu, itu menjadi pahala bagi yang punya. Kalau kuda itu putus talinya, lalu naik ke tempat yang tinggi, jejaknya dan tahinya menjadi sumber pahala bagi yang punya. Seandainya kuda itu melalui sebuah sungai, dan ia minum di sana, sedangkan yang punya tidak berniat memberinya minum, maka yang demikian itu menjadi sumber pahala baginya. Kerana itu, kudanya menjadi sumber pahala baginya. Orang memelihara kuda untuk memenuhi keperluan hidupnya, agar ia jangan menjadi pengemis, dan tidak melupakan hak Tuhan pada waktu membebani kuda itu. Kerana kuda itu menjadi alat bagi pemenuhan keperluannya. Dan orang yang memelihara kuda kerana bongkak, sombong, dan membanggakan diri terhadap orang lain, maka kuda itu menjadi sebab dosa baginya." Orang bertanya kepada Rasulullah s.a.w. tentang keldai. Beliau menjawab ''Tidak ada hal khusus yang diturunkan kepada ku mengenai keldai, tetapi sebuah ayat pendek lengkap telah diturunkan kepada ku, yaitu: "Siapa yang berbuat kebaikan sebesar atom pun, akan dilihatnya: siapa yang berbuat kejahatan sebesar atom pun akan dilihatnya." (Surat Al Zilzal. 7- 8) (Hadis Sahih Bukhari Jilid 3. Hadis Nombor 1150).

Dan Kharasyah ibnu Al-Hurr dari Abu Dzarr dari Rasulullah saw bersabda: "Tiga orang yang Allah tidak sudi berbicara dengan mereka pada hari kiamat dan tidak sudi melihat mereka dan tidak pula akan menyucikan mereka. Bagi mereka seksa yang pedih. Mereka ialah: orang yang mengungkit-ungkit apa yang telah diberikannya, orang yang memanjangkan pakaiannya sampai dibawah mata kaki kerana sombong dan orang yang menawarkan dagangannya dengan sumpah palsu." (Hadis Sunan An-Nasai Jilid 3. Hadis Nombor 2424).
 
Dari Zaid ibnu Dzubyan, dia merafa'kan kepada Abu Dzarr r.a, dari Rasulullah saw bersabda: "Tiga orang yang dicintai Allah, dan ada tiga orang yang dibenci oleh Allah. Adapun orang-orang yang dicintai Allah ialah; seseorang yang membuntuti seorang peminta-minta yang ditolak oleh kaumnya, lalu memberinya sedekah secara diam-diam, tiada yang tahu sedekahnya kecuali Allah dan orang yang diberinya, dan seorang yang bangun pada malam hari disaat orang-orang tidur, maka dia bangun untuk merendahkan diri kepada Allah dan membaca ayat-ayatNya, dan seorang berada ditengah-tengah pasukan, tiba-tiba bertemu musuh, maka diapun maju menyerang hingga gugur atau menang. Sedangkan tiga macam orang yang dibenci Allah ialah: Orang tua yang berzina, orang fakir yang sombong, dan orang kaya yang zalim." (Hadis Sunan An-Nasai Jilid 3. Hadis Nombor 2430).

Mewartakan kepada kami Suwaid bin Sa'id; mewartakan kepada kami 'Ali bin Mushir. Mewartakan kepada kami 'Ali bin Maimun Ar-Raqqiy; mewartakan kepada kami Sa'id bin Salamah. Semuanya dari Al-A'masy, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari 'Abdullah, dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Tidak akan masuk syurga, siapa saja yang di dalam hatinya ada kesombongan seberat biji sawi. Dan tidak akan masuk neraka (selamanya) siapa saja yang di dalam hatinya ada iman seberat biji sawi". (Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 4173).

Maksudnya: Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Abdah bin Sulaiman memberitahukan kepada kami dari Muhammad bin Amr, dari Abd Salamah dari Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda: "Syurga dan neraka protes, lalu syurga berkata: "Orang-orang yang lemah dan miskin yang memasuki ku, dan neraka berkata: "Orang-orang yang besar kepala dan sombong yang memasuki ku", kemudian Allah berfirman kepada neraka: "Kamu seksa Ku, Aku menyeksa denganmu terhadap orang yang Aku kehendaki", dan Dia berfirman kepada syurga: "Kamu rahmat Ku, dan Aku menyayangi dengan mu siapa saja yang aku kehendaki". Hadis ini adalah hadis hasan sahih. (Hadis Sunan At-Termizi Jilid 4. Hadis Nombor 2686).

Dari Iyas bin Salamah bin Akwa' r.a., dia mengatakan bahawa bapanya menceritakan kepadanya, "Seorang lelaki makan dekat Rasulullah saw. dengan tangan kiri. Maka bersabda beliau kepadanya, "Makanlah dengan tangan kanan!" Jawab orang itu, "Aku tidak bisa!" Sabda Nabi saw., "Tidak bisa? Tidak ada orang yang melarangmu melainkan perasaan sombongmu." Kata Iyas, " Orang itu benar-benar menjadi tidak dapat mengangkat tangan ke mulutnya." (Hadis Sahih Muslim Jilid 4. Hadis Nombor 1943).

Maksudnya: Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Abdullah memberitahukan kepada kami, dari Muhammad bin Ajlan, dari Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari neneknya dari Nabi SAW bersabda: "Orang-orang sombong kelak dikumpulkan di hari qiamat seperti biji sawi dalam gambar laki-laki, mereka diliputi kehinaan yang datang dari setiap tempat, mereka digiring ke suatu tahanan di neraka Jahannam yang disebut Bulas di atas neraka, api segala api, mereka diberi minuman dari perasaan orang-orang ahli neraka, iaitu lumpur nanah yang mengalir dari kulit penghuni neraka". Hadis ini adalah hadis hasan. (Hadis Sunan At-Termizi Jilid 4. Hadis Nombor 2610).

Mewartakan kepada kami Abu bakr bin Abu Syaibah, mewartakan kepada kami Yazid bin Harun, memberitakan kepada kami Hammam, dari Qatadah, dari 'Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Makanlah, minumlah, bersedekahlah dan berpakaianlah kamu sekalian, selama tidak tercampur oleh pemborosan atau kesombongan". (Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 3605).

Maksudnya: Hannad menceritakan kepada kami, Abul-Ahwash memberitahukan kepada kami, dari Atha' bin Saib dari ayahnya dari Abdullah bin Amr, bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Seseorang dari umat sebelum kamu keluar dengan memakai pakaian yang bagus untuk sombong, lalu Allah memerintahkan bumi maka bumi itu menangkapnya lalu ia tenggelam dengan gementar atau Rawi berkata: "Ia tenggelam dengan gementar ke dalam bumi sampai hari qiamat". Abu Isa berkata: "hadis ini adalah hadis sahih". (Hadis Sunan At-Termizi Jilid 4. Hadis Nombor 2609).

Dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah r.a., keduanya mengatakan bahawa Rasulullah saw bersabda: "Angkuh dan sombong adalah pakaian Allah Ta'ala. Maka siapa yang menyaingi pakaian-Nya, Allah Ta'ala akan menyeksanya." (Hadis Sahih Muslim Jilid 4. Hadis Nombor 2248).


Mewartakan kepada kami 'Amr bin 'Utsman bin Sa'id bin Katsir bin Dinar Al-Himshiy, mewartakan kepada kami ayahku, memberitakan kepada kami Muhammad bin' Abdur-Rahman bin 'Irq, mewartakan kepada kami 'Abdullah bin Busr, dia berkata: "Saya menghadiahi Nabi saw seekor kambing. Beliau duduk berlutut sambil makan. Lalu ada seorang Badui berkata: "Apa namanya duduk semacam ini?" Maka beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah menjadikan aku sebagai hamba yang mulia, dan tidak menjadikan aku sebagai orang yang sombong dan keras kepala". Dalam isnadnya sahih, para perawinya tsiqat. (Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 3263).    

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.