Pages

20130429

Hadis - Sombong (4)


Ahmad bin Al-Hasan bin Khirasy Al-Baghdadi menceritakan kepada kami, Habban bin Hilal memberitahukan kepada kami Mubarak bin Fadhalah memberitahukan kepada kami, Abdur Rabbih bin Said memberitahukan kepada ku dari Muhammad bin Al-Munkadir dari Jabir bahawa Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya orang yang sangat dicintai olehku dan orang yang paling dekat kedudukannya dari ku di hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya. Dan sesungguhnya orang yang paling dibenci olehku di antara kamu dan orang yang paling jauh dari ku di hari qiamat adalah orang yang banyak bicara, dan orang yang melantur dan keji, dan mutafaihiqun?" Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, sungguh kami telah mengerti orang yang banyak bicara dan tapi apa erti AI-Iyiutafaihiqun?" Beliau bersabda: "iaitu orang yang sombong." Dalam bab ini terdapat hadis dari Abi Hurairah. Hadis ini adalah hasan gharib dari sanad ini. Ats-Tsartsyar: orang yang banyak bicara, AI-Mutasyaddiq: orang yang melantur dan keji dalam perbuatan kepada manusia. sebahagian ahli hadis meriwayatkan hadis ini dari AI-Mubarak bin Fadhalah dari Muhammd bin Al-Munkadir dari Jabir dari Rasulullah saw. tapi tidak menyebutkan didalam sanadnya dari Abdu Rabbih bin Said, dan hadis ini adalah lebih sahih. (Hadis Sunan At-Termizi Jilid 3. Hadis Nombor 2087).

Ali bin Said Al-Kindi menceritakan kepada kami, Abu Muhayyah memberitahukan kepada kami dari Abdul Malik bin Umair dari anak laki-laki saudara ku Abdullah bin Salam berkata: "Ketika Utsman hendak dibunuh, Abdullah bin Salam datang lalu Utsman berkata kepadanya: "Apa yang mendorong kamu datang?' Dia menjawab: "Aku datang untuk menolongmu." Utsman berkata: "Keluarlah, hadapilah orang-orang itu lalu usirlah mereka dari sisiku kerana kamu keluar adalah lebih baik bagi ku daripada kamu masuk di dekatku." Rawi berkata: "Lalu Abdullah bin Salam keluar menghadapi orang-orang yang mengepung Utsman kemudian dia berkata: "Hai manusia! sesungguhnya namaku pada zaman Jahiliyah adalah Fulan lalu Rasulullah SAW memberi nama kepada ku Abdullah dan ayat-ayat dari kitab Allah turun mengenai aku dan turun mengenai aku ayat: (Dan seorang dari Bani Israil mengakui kebenaran yang serupa dengan yang tersebut dalam Al Quran lalu ia beriman, sedangkan kau menyombongkan diri, Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang zalim). (Al-Ahqaqj. 10). Dan turun pula ayat mengenai aku: (Cukuplah Allah sebagai saksi antara aku dan antara kamu atas kebenaranku dan orang yang memiliki pengetahuan Al-Kitab). S. Ar Ra'ad.• 43. Sesungguhnya Allah mempunyai pedang yang berada dalam sarungnya dari pada kamu dan sesungguhnya para malaikat bertetangga denganmu di negeri ini di mana Nabimu tinggal di dalamnya, maka takutlah kepada Allah dari membunuh orang ini (Utsman bin Affan). Demi Allah kalau kamu membunuhnya, sungguh kamu telah mengusir tetangga-tetanggamu iaitu para malaikat dan sungguh kamu akan ditanya tentang pedang yang ada dalam sarungnya dari kamu maka pedang itu tidak dimasukkan dalam sarungnya sampai hari Qiamat". Rawi berkata: Mereka berkata: "Bunuhlah orang Yahudi ini dan bunuhlah Utsman." Hadis ini adalah hadis gharib dan Syuaib bin Sofwan juga meriwayatkannya dari Abdul Malik bin Umair dari Ibnu Muhammad bin Abdillah bin Salam dari datuknya iaitu Abdillah bin Salam. (Hadis Sunan At-Termizi Jilid 5. Hadis Nombor 3309).

Mewartakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar dan Muhammad bin Ash-Shabbah, keduanya berkata. Mewartakan kepada kami 'Abdul-'Aziz bin Abu Hazim; mewartakan kepadaku ayahku, dan 'Ubaidullah bin Miqsam, dari 'Abdullah bin 'Urnar, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, sedangkan beliau di atas mimbar: "Al-Jabbar- Allah Yang Maha Pemaksa- mengambil langit dan bumi-Nya dengan tangan-Nya (Dan Dia menggenggam tangan-Nya, lalu menggenggam langit dan bumi tersebut dan membentangkannya) kemudian berfirman: "Akulah Yang Maha Pemaksa, dan Akulah Raja diraja. Dimanakah mereka yang berlaku sewenang-wenang itu? dimanakah mereka yang bersikap sombong itu?" Perawi melanjutkan: Sedangkan Rasulullah saw. memiringkan badannya ke kanan dan ke kiri, sampai-sampai aku melihat mimbar tersebut bergoyang sedikit bahagian bawahnya. Sampai-sampai aku mengatakan: "Apakah mimbar itu akan roboh bersama Rasulullah saw..". Dalam Az-Zawa-id: Dalam isnadnya da zakariyya, dia itu daif. (Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 4275).

Dari Nafi' dan ibnu Umar ra berkata: "Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa mengangkat pakaiannya kerana rasa sombong, maka pada hari kiamat Allah tidak melihat padanya." Maka Ummu Salamah bertanya: "Wahai Rasulullah, apa yang harus diperbuat wanita terhadap hujung bajunya?" Jawab beliau: "Hendaklah mereka menurunkannya sejengkal." Kata Ummu Salamah: "Kalau begitu tapak kaki mereka masih kelihatan." Jawab beliau: "Hendaklah mereka menurunkannya sehasta lagi dan jangan lebih dari itu." (Hadis Sunan An-Nasai Jilid 5. Hadis Nombor 5181).

Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah saw. bersabda: "Ada tiga golongan, di mana Allah tidak akan bercakap kepada mereka, tidak membersihkan mereka daripada dosa, Kata Mu'awiyah, juga tidak akan menengok kepada mereka, bahkan mereka mendapat seksa yang pedih: (1) Orang tua penzina; (2) Raja (penguasa) pembohong; (3) Si miskin yang sombong." (Hadis Sahih Muslim Jilid 1. Hadis Nombor 0084).

Mewartakan kepada kami 'A'liy bin Muhammad, mewartakan kepada kami Sufyan bin "Uyainah, dari Al-'Ala bin Abdur-Rahman, dari ayahnya, dia berkata: Saya berkata kepada abu Sa'id: "Apakah kamu mendengar dari Rasulullah saw. perihal kain sarung.". Dia menjawab: "Ya. Saya mendengar Rasulullah saw. mengatakan: "Bersarungnya orang mukmin hanya sampai pada pertengahan dua betisnya. Tidak berdosa baginya sesuatu antara betis dan dua mata kaki. Dan sesuatu yang paling bawah dari dua mata kaki ada dalam neraka". Beliau mengatakan sebanyak tiga kali. "Allah tidak melihat orang yang menyeret kain sarungnya, secara menyombongkan diri". (Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 3573).

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.